SUPER JUNIOR FANFICTION / Spring Is Gone Part 11

Spring Is Gone part 11












TITLE             : Poor Girl who need help 
AUTHOR        : DorothyL05
GENRE           : Comedy - Romance

CATHEGORY : Mature
CAST              : Cho Kyuhyun             - Kim Ara
                        Lee Dong Hae          - Kim Ae Ris








" You are the sad poor girl who need help and I want to help you but I don't know how  "













" Daepyo~nim, kupikir anda masih di rumah sakit " seru sang sekretaris terkejut saat melihat atasannya tengah duduk di atas kursi kebesarannya. Min In Jung berniat merapihkan beberapa berkas penting milik atasan nya itu saat ia membuka pintu dan melihat atasan nya tengah membaca beberapa berkas penting yang sudah dua hari ada di atas meja kerja nya. 

" Tak ada gunanya berdiam di rumah sakit. " sahut Kim Ara dengan nada datar tanpa menatap kearah sekretarisnya itu. Min In Jung menatap Bos nya itu dari ujung kepala sampai ujung kaki lalu tersenyum sebelum berkata. 

" Mendengar cara anda berbicara  aku rasa anda benar - benar sudah sehat " 

Kim Ara menatap sekretaris nya itu dengan tatapan aneh sebelum bertanya.
" Apa jadwalku hari ini ? " 

" Anda tidak memiliki jadwal apapun " Kim Ara menatap sekretarisnya dengan tatapan curiga.

" Tapi anda memiliki beberapa dokumen untuk di periksa dan tanda tangani " sambung sang sekretaris dengan santai.

" Maksudmu setumpuk dokumen ini " ucap Kim Ara sambil menunjuk tumpukan dokumen yang ada di ujung meja nya 

" nde Daepyonim " jawab sang sekretaris  singkat 

" Kuberitahu satu hal untukmu Min In Jung " seru Kim Ara sambil tersenyum singkat.

" Jangan pernah menyebut setumpuk dokumen ini hanya beberapa " lanjut Kim Ara dingin. 

" Jeosonghamnida Daepyonim " ucap sang sekretaris sambil menundukkan kepalanya dalam - dalam. 


" Benar - benar tak ada jadwal apapun untukku hari ini ? " tanya Kim Ara sekali lagi untuk memastikan. 

" Nde, saat anda sakit. Kim Juno sajangnim mendatangiku dan mengambil alih seluruh pekerjaan anda yang tertinggal " 

" Cih, kau mencoba untuk bersikap selayaknya kakak sekarang " gerutu Kim Ara pelan 

" Arraseo, kau bisa keluar sekarang  " perintah Kim Ara yang segera dipatuhi oleh sekretaris nya itu. 





Kim Ara kembali berkutat dengan tumpukan dokumen yang harus segera ia tanda tangani. Beruntungnya ia karena tidak memiliki jadwal lain. Tidak ada lembur dan dia bisa pulang lebih awal.


Tunggu.

Mengapa ia harus sesenang ini. Sementara masih ada satu hal yang harus ia bereskan. Kepalanya mendadak terasa sakit. Ia melupakan sesuatu yang benar - benar merepotkan untuk dilakukan. 

Permintaan Kim Ae Ris.


Terakhir kali percakapannya dengan sahabatnya itu ia meminta nya untuk mempertemukan dirinya  dengan kakaknya. Tentu saja ia enggan melakukannya tapi Kim Ae Ris memohon kepadanya, untuk pertama kalinya ia melihat Kim Ae Ris tidak bersikap angkuh pada nya. 


" Aish ini membuatku gila " ucap Kim Ara kesana sambil mengacak - acak rambutnya. 

" Wae, museun irinde ? " 

Kim Ara menutup matanya terkejut saat mendengar suara seseorang didalam ruangan nya. Siapa itu berani - beraninya masuk tanpa mengetuk pintu. 

" Yak Cho Kyuhyun, kau tidak tahu cara mengetuk pintu hah " maki Kim Ara saat melihat Cho Kyuhyun lah yang tengah berdiri di hadapannya dengan wajah tak bersalahnya. 

" Sudah kuketuk puluhan kali tapi kau tak dengar Kim Ara. Kau tak lihat tanganku sampai memar " ucap Cho Kyuhyun sambil menunjukkan tangannya 

Kim Ara hanya memutar bola matanya mengabaikan ucapan berlebihan dari lelaki itu. 

" Wae ? " tanya Kim Ara lagi tanpa basa basi 

" Kau  belum menjawab pertanyaanku sebelumnya " 

" kuhitung sampai 3 jika tidak kau utarakan maksud mu, keluarlah dari ruanganku " ancam Kim Ara dengan nada dingin sambil menanda tangani dokumen diatas meja nya.

" Arraseo " seru Cho Kyuhyun mengalah

" kudengar kau tidak memiliki schedule apapun hari ini " guman Cho Kyuhyun menghampiri kursi Kim Ara.

" Kau tak lihat aku sedang bercinta dengan tumpukan dokumen ini " jawab Kim Ara singkat tanpa memandang lelaki itu. Cho Kyuhyun sangat terkejut mendengar jawaban gadis itu yang sangat frontal namun terdengar sangat lucu di telinga nya. Apa - apaan bercinta dengan dokumen. Seharusnya tunangan nya itu bercinta dengan nya bukan dengan dokumen itu. 

" Bercinta denganku lebih nikmat Kim Ara " sahut Cho Kyuhyun menatap gadis itu sambil mengangkat alis nya keatas kebawah. Kim Ara kesal sekali mendengar nya dan ingin menjambak rambut rapih milik lelaki itu. 

" Mulutmu Cho Kyuhyun " seru Kim Ara dingin lelaki itu hanya mengangkat bahunya acuh. 

" Ayolah Kim Ara. Kau pikir aku ini bodoh. Tumpukan dokumen ini bisa menunggu " sambung Cho Kyuhyun tidak senang menerima penolakan dari wanita itu.

" Akan kuterima jika penawaranmu menarik Cho Kyuhyun. "  ucap Kim Ara kali ini sambil menatap lelaki itu singkat lalu kembali menanda tangani dokumennya.


" Voulez-vous coucher avec moi ce soir " Cho Kyuhyun tersenyum menggoda kepada Kim Ara yang tengah menatap nya seolah - olah ia ingin membunuh dirinya

" 1 " ucap Kim Ara dingin 

" 2 " 

" ti " 


" Kencan, ayo kita berkencan " jawab Cho Kyuhyun panik. Tunangan nya benar - benar tak tahu apa itu lelucon. Kepala Cho Kyuhyun mendadak terasa sangat pusing. 

" Cih, kencan my ass.Aku sibuk. " bantah Kim Ara kembali fokus menanda tangani dokumen di atas meja nya. 

" Aku juga sibuk Kim Ara " sahut Cho Kyuhyun menahan amarahnya

" Dan Kerjakan pekerjaan mu Cho Kyuhyun , bukan mengajakku berkencan " guman Kim Ara menatap kesal lelaki keras kepala tukang atur dan pemarah itu.

" Cukup Kim Ara aku bosan menerima penolakan darimu " ucap Cho Kyuhyun yang sudah habis kesabaran nya laki - laki itupun menarik paksa tangan tunangan nya agar berdiri dan menjauh dari meja kerja nya serta mengambil paksa dokumen yang tengah di periksa gadis itu lalu melempar nya dengan keras keatas meja.

" Arraseo, Arraseo " sahut Kim Ara kesal sambil melepaskan genggaman lelaki itu. Lalu mengambil tas, kunci mobil dan juga handphone nya. Cho Kyuhyun hampir tersenyum senang dan menyanyikan lagu super junior mamacita melihat gadis itu menurutinya walau terpaksa. 




" Seharusnya aku tetap berada di rumah sakit " guman Kim Ara saat ia dan Cho Kyuhyun berjalan menuju lift

" Jika aku tahu akan di paksa berkencan dengan lelaki gila ini " sambung Kim Ara lagi 

" Aku bisa mendengarmu Kim Ara " sahut Cho Kyuhyun santai 

" Aku memang berbicara keras - keras agar kau mendengar nya " seru Kim Ara ketus 

" Apa kau selalu selucu ini Kim Ara , Aku benar - benar beruntung menjadi tunangan mu " balas Cho Kyuhyun tersenyum geli melihat tingkah tunangan nya yang sedang merajuk itu. 

" Ya kau sangat beruntung dan aku yang sangat sial " kata Kim Ara datar menghentikan langkah nya karena mereka sudah berada di depan lift dan sedang menunggu pintu lift terbuka. 


" Mulut sialan mu memang perlu di beri pelajaran Kim Ara " seru Cho Kyuhyun menggelengkan kepala nya heran gadis ini benar - benar selalu tahu cara untuk membuat nya marah. 

" Haruskah aku menciummu saat ini " Kim Ara menatap kesal kearah laki - laki menyebalkan itu beruntung pintu lift segera terbuka Kim Ara melangkah memasuki lift itu sambil memasang wajah dingin karena di lift ada beberapa karyawan nya yang langsung menundukkan kepala hormat saat melihat atasan mereka.

" Dasar laki - laki gila " guman Kim Ara pelan yang hanya mampu didengar lelaki itu. 

" 1-0 Kim Ara " bisik Cho Kyuhyun penuh kemenangan di telinga gadis itu Cho Kyuhyun memang dengan sengaja merapatkan tubuh nya dengan gadis itu bahkan lelaki itu tak malu memeluk mesra pinggang tunangan nya. 

" Perhatikan tanganmu Cho Kyuhyun " Kim Ara memberi lelaki itu peringatan tapi Cho Kyuhyun hanya mengangkat bahunya acuh sama sekali tak merasa terancam dengan ucapan mematikan gadis itu. 

Kim Ara mendengus kesal. Beruntungnya lelaki itu karena didalam lift ini ada karyawan nya yang tahu jika Cho Kyuhyun adalah tunangan nya jika tidak maka lelaki itu sudah berakhir tergeletak diatas lantai karena Kim Ara tak akan segan - segan membanting tubuh tunangan nya itu. 

Sementara para karyawan di belakang mereka menatap tak percaya pemandangan dihadapan mereka. Jadi, gosip tentang Cho Kyuhyun adalah tunangan atasan mereka itu benar. Pasalnya atasan mereka dikenal sangat dingin kepada lelaki setampan dan sekaya apapun. Rupanya Cho Kyuhyun lah yang mampu membuat atasan nya itu luluh. Ini akan jadi berita besar yang tak akan padam. 














Lee Dong Hae masih setia menunggui Kim Ae Ris yang saat ini sudah berada diruangan VIP bukan di ruang ICU lagi. Laki - laki itu saat ini tengah mengupaskan buah apel dan memotong - motong nya sambil menonton televisi. 

Kim Ae Ris sendiri tengah sibuk membaca novel yang di bawakan oleh Lee Dong Hae saat lelaki itu pulang untuk berganti baju tadi pagi.

" Makanlah Ae Ris~ssi " seru Lee Dong Hae sambil menyuapkan potongan apel itu kepada Kim Ae Ris yang masih sibuk membaca novel itu. Sungguh pemandangan yang sangat romantis bagi orang yang tak tahu jika mereka sebenar nya hanya patner one night stand saja. 


" Gomawo Dong Hae~ssi " seru Kim Ae Ris sambil tersenyum manis membuat hati Dong Hae semakin berdegub kencang. Ia tidak menyangka hubungan nya dengan Kim Ae Ris bisa menjadi lebih dekat seperti saat ini. 

" Oh Ya umurmu berapa Dong Hae~ssi ? Tanya Ae Ris mengalihkan pandangan nya dari novel dan menatap lelaki itu penasaran. 

" 32 tahun " jawab Lee Dong Hae sambil menyuapkan kembali apel kepada wanita itu. 

" Na boda oppa neunde " guman Kim Ae Ris kepada dirinya sendiri tapi lelaki itu mendengar nya. 

" Nde ? " tanya Lee Dong Hae 

" Na oppa bulleodo dwaeyo ? " tanya Kim Ae Ris 

" nde ? " Lee Dong Hae mendadak jadi gugup begini mendengar Kim Ae Ris menyebutnya Oppa bukan Dong Hae~ssi seperti biasanya. 

" Kau kan lebih tua dariku seharusnya aku memanggilmu oppa bukankah kita sudah cukup akrab " jelas Kim Ae Ris mengalihkan pandangan nya ke novel yang tadi sempat ia tinggalkan. Jujur saja ia merasa malu sendiri bersikap agresif kepada lelaki itu dengan menyarankan memanggilnya Oppa. 

" Ne Joayo , kau boleh memanggilku Oppa dan aku akan memanggil mu Ae Ris~ah " kata Lee Dong Hae sambil tersenyum manis walau Kim Ae Ris tak menatap nya. 

Kim Ae Ris merasa debaran jantung nya jadi tak normal karena lelaki itu memanggil nya Ae Ris~ah. Ara sering memanggilnya begitu, teman - teman nya pun tapi mengapa saat lelaki itu yang memanggilnya namanya terdengar begitu indah dan merdu. Sepertinya Lee Dong Hae benar saat mengatakan kau akan jatuh kedalam pesona ku Ae Ris~ssi. Nyatanya saat ini ia benar - benar sudah jatuh kedalam pesona. Ani, jatuh kedalam sihir cinta yang lelaki itu bisikan padanya. Rasanya semua rasa sakit dari masalalu nya memudar begitu saja karena lelaki itu berhasil mewarnai hatinya yang dulu kelabu menjadi penuh pelangi. Ia menginginkan Lee Dong Hae karena ia sudah jatuh cinta kepada lelaki tampan, manis dan baik hati itu. 


" Nado Joayo, Oppa " sahut Kim Ae Ris keduanya kini tengah bertatapan dengan penuh cinta di dalam nya. 










" Jadi kemana kau menculikku Cho Kyuhyun ? " tanya Kim Ara untuk kesekian kalinya dengan nada muak. Lelaki itu benar - benar tahu cara nya membuat dia merasa sangat amat kesal sampai ingin membanting lelaki itu ketanah. 


" Rahasia Kim Ara , dan ini adalah jawaban terakhirku untuk pertanyaan mu yang selalu sama, tidakkah kau ingin menanyakan bagaimana kabarku, atau sudahlah aku makan , atau bagaimana tidurku semalam " jawab Cho Kyuhyun tak kalah muak mendengar pertanyaan yang sudah di lontarkan mungkin hampir setara dengan umurnya. 


Kim Ara memutar bola matanya kesal mendengar jawaban itu. Tidakkah lelaki itu pikir sikap nya yang sangat menyebalkan inilah yang membuat nya semakin tak menyukai lelaki itu. 


" NO Thanks Cho Kyuhyun " sahut Kim Ara penuh penekanan. Ia benar - benar lelah berdebat dengan lelaki itu dan memutuskan untuk menatap keluar jendela saja. Langit nampak cerah tak seperti kemarin yang sarat akan awan gelap dan udara dingin. Kim Ara terus memandangi jalan itu dan mengerutkan keningnya. Ia rasa ia tahu jalanan ini. Petunjuk - pentunjuk di jalan pun membuat nya semakin yakin arah tujuan lelaki itu. 


" Wae pantai Gyeongpo ? " tanya Kim Ara menatap lelaki itu penasaran. 

" Ku pikir kau bodoh karena terus bertanya padahal banyak petunjuk jalan " ucap Cho Kyuhyun yang di hadiahi sebuah toyoran di kepala nya dari Kim Ara. 

" Yak " seru Cho Kyuhyun sambil menatap tunangan nya kesal. 

" Geuraeseo wae ? " ulang Kim Ara dengan penuh penekanan

" Karena aku ingin menunggu Shim Cheong seperti Heo Joon Jae " sahut Cho Kyuhyun yang dihadiahi cubitan mesra dari tunangan nya itu. 

" Bisa serius tidak sih kau ini Cho Kyuhyun " seru Kim Ara yang sudah kehabisan kesabaran nya itu. 

" Neo jaemi eopseo " sindir Cho Kyuhyun 

" karena kau suka pantai Kim Ara " jelas lelaki itu serius kali ini 

" Aku tak akan terkejut lagi mengapa kau tahu banyak tentang hal yang kusuka Cho Kyuhyun " ucap Kim Ara datar

" Menyerah nona Kim " 

" Bangunkan aku saat sudah sampai " titah Kim Ara tak menggubris ucapan lelaki itu. Lalu Kim Ara menurunkan kursi mobilnya dan tertidur dengan posisi membelakangi Cho Kyuhyun. 

" Benar - benar kau, bahkan tidurpun tak mau menghadap kearahku " seru Cho Kyuhyun geli sendiri melihat kelakuan kekanakkan tunangan nya itu. 

Cho Kyuhyun menatap punggung Kim Ara dan ia rasa gadis itu benar - benar sudah tertidur pulas terdengar dari nafas gadis itu yang nampak teratur. Perjalanan mereka masih cukup jauh untuk sampai ke pantai gyeongpo.
Sejujurnya tujuan Cho Kyuhyun mengajak gadis itu ke pantai karena ia ingin membuat gadis itu setidak nya bisa melupakan kesedihan nya. Kemarin malam Cho Kyuhyun menunggui Kim Ara di rumah sakit. Semenjak kedatangan Nyonya Kim , tunangan nya itu terlihat semakin murung. Seperti ada beban berat yang sedang ia hadapi. Untuk itu Cho Kyuhyun mengajak tunangan nya. 













Last Night 

Seoul Hospital 9.00 PM




Kim Ara sibuk memainkan handphone nya saat Cho Kyuhyun masuk kedalam ruangan nya. Lelaki itu habis pulang ke rumah nya untuk mandi dan berganti baju. 

" Kenapa belum tidur ? " tanya Cho Kyuhyun sambil duduk di ujung ranjang. 

" Bukankah sudah kukatakan tak perlu datang , besok pun aku sudah pulang " seru Kim Ara tak suka melihat lelaki itu menemaninya. 

" Memang nya Dr Lee sudah mengizinkanmu keluar rumah sakit " ucap Cho Kyuhyun memastikan. 

" Kau tak perlu tahu " Sahut Kim Ara dingin

" Tinggal lah beberapa hari lagi Kim Ara " pinta Cho Kyuhyun memohon 


" Aku tidak sakit Cho Kyuhyun " bantah Kim Ara emosi 

" Ya tidak secara fisik tapi kau sakit secara psikologis Kim Ara " bentak Cho Kyuhyun tak dapat lagi mengendalikan dirinya.

Kim Ara menatap Cho Kyuhyun dengan tatapan dingin berusaha menyembunyikan keterkejutan nya. For God sake bagaimana lelaki ini tahu masalah psikologisnya. Ia percaya Dr Lee bukan orang yang akan membicarakan penyakit pasien nya kepada orang luar. 

" Neo eotteohke arra ? " tanya Kim Ara menatap lelaki itu curiga.

Cho Kyuhyun menggeser posisi duduk nya agar lebih dekat dengan gadis itu lalu meraih jemari tangan Kim Ara. Lelaki itu menatap Kim Ara dengan tatapan sendunya. Dan entah karena sihir apa Kim Ara sama sekali tak melepaskan lengan Cho Kyuhyun. 

" Dr Lee memberitahuku semua nya. " jawab Cho Kyuhyun lembut

" Kau memaksa Dr Lee mengatakan nya " tuduh Kim Ara menatap penuh selidik

" Ani, Dr Lee memberitahukan ku sendiri tanpa kupaksa saat ku katakan aku adalah tunangan mu " jelas Cho Kyuhyun menatap penuh kesungguhan. 

" Dan aku memang tunanganmu Kim Ara baik kau suka maupun tidak " seru Cho Kyuhyun saat menyadari gadis itu tak suka mendengar kata tunangannya. 

" Tak perlu kau ingatkan. Bisa kau lepaskan lenganmu " ketus Kim Ara dengan cepat lelaki itu melepaskan lengan nya di jemari gadis itu walau ia masih ingin menggenggam jemari itu. 

" Aku akan tetap keluar dari rumah sakit besok atau kita batal saja bertunangan " Ancam Kim Ara dengan nada tak terbantahkan.
Cho Kyuhyun menghela nafasnya dalam - dalam. Jika sudah menyangkut masalah bertunangan ia tak berani membantah ancaman gadis itu. 

" Arraseo " jawab Kyuhyun pasrah

" Sekarang tidurlah " perintah Cho Kyuhyun mengambil handphone milik Kim Ara dan menyimpan di sakunya lalu memaksa gadis itu berbaring di ranjang nya sambil mengerang tak suka di paksa namun gadis itu tetap menurut. Cho Kyuhyun menyelimuti Kim Ara sampai perut nya saja lalu mematikkan lampu kamar. Kamar itu menjadi gelap seketika hanya ada cahaya dari jendela kaca yang memang sengaja tak di tutup gordyn nya agar Kim Ara bisa melihat pemandangan Seoul di malam hari. 

" Good Night my Queen " ucap Kyuhyun mengecup mesra kening, hidung, kedua pipi dan terakhir bibir Kim Ara. Gadis itu terkejut melihat kelakuan manis lelaki itu. Well, walau pemarah dan pemaksa ia lupa satu hal tentang Cho Kyuhyun bahwa lelaki itu manis meski terkadang menyebalkan. 

" Good Night Cho Kyuhyun " balas Kim Ara menahan tengkuk lelaki itu dan mencium bibir lelaki itu mesra yang langsung di balas oleh Cho Kyuhyun. Kim Ara menghargai apa yang sudah lelaki itu lakukan untuk nya hari ini jadi ia rasa sebuah ciuman manis cukup untuk di jadikan hadiah buat Cho Kyuhyun. 


" Well, kita harus berhenti sekarang atau aku akan bercinta denganmu saat ini juga " seru Cho Kyuhyun melepaskan ciuman mesra mereka yang mendadak menjadi ciuman penuh nafsu. Lelaki itu mengecup untuk terakhir kalinya sebelum berjalan meninggalkan ruangan Kim Ara. Gadis itupun langsung memejamkan mata nya tertidur lelap. 





Dbalik pintu Cho Kyuhyun bersandar sambil memegang dadanya yang hampir meledak karena berdegub terlalu cepat. Efek mencium Kim Ara memang luar biasa. Ia harus menjauhkan dirinya jika tidak ingin menerjang tunangan nya itu di ranjang rumah sakit. 


Akhirnya Cho Kyuhyun memutuskan menunggu Kim Ara diruang tunggu sambil mengecek handphone nya. Ia sudah meninggalkan pekerjaan nya selama dua hari untuk menunggui tunangan nya dirumah sakit. 


" Kau mau satu Kyuhyun "

Kyuhyun mengangkat kepala nya melihat siapa yang memberikan nya sekaleng kopi.

" Oo Hyung, duduklah " seru Cho Kyuhyun mengambil kaleng kopi itu dan meminta Dong Hae laki - laki yang memberikan nya kopi untuk duduk di samping nya. 

" Kenapa kau disini, bertengkar lagi dengan Kim Ara " tanya Lee Dong Hae yang lebih terdengar seperti sebuah pernyataan. 

" Ani, dia sedang tidur aku tak mau mengganggu karena menerima telepon soal pekerjaan " jawab Cho Kyuhyun berbohong. Tidak mungkin kan ia bilang jika ia takut melakukan hal yang iya - iya dengan gadis itu di rumah sakit. 

" begitu rupanya " sahut Dong Hae sambil menganggukkan kepala nya mengerti lalu meminum kaleng kopi nya.

" Bagaimana dengan Kim Ae Ris ? " tanya Cho Kyuhyun balik sambil meminum kopi kaleng nya.

" masih butuh waktu cukup lama agar pulih dari patah tulang yang dideritanya " jawab Lee Dong Hae dengan wajah sedih. Ia selalu merasa sakit saat melihat gadis itu sakit. Apakah ia terlalu mencintai gadis itu.

" Tak perlu merasa sedih hyung, Ae Ris~ssi pasti akan segera sembuh " seru Kyuhyun memberikan semangat kepada kakak sepupunya itu. 

" Gomawo Kyuhyun~ah " 

" Bagaimana keadaan Kim Ara, setelah mendengar cerita dari Ae Ris tentang masalalu mereka aku jadi merasa kasihan dengan Kim Ara walau terlihat dingin sebenarnya ia benar - benar hidup dalam luka yang dalam " seru Lee Dong Hae yang disetujui oleh Cho Kyuhyun.

" Tunggu, masalalu mereka ? Hyung tahu sesuatu tentang masalalu Kim Ara ? " tanya Cho Kyuhyun merasa sangat tertarik dengan topik pembicaraan ini.

Lee Dong Hae menatap Cho Kyuhyun dengan heran. Rupanya Cho Kyuhyun yang tahu segalanya tentang Kim Ara pun tak tahu tentang kisah Kim Ara yang menyedihkan.

" Dulu sekali Kim Ara dan Kim Ae Ris sahabat yang sangat dekat. Kim Ae Ris jatuh cinta pada Juno, Karena Kim Ara terus berusaha mendekatkan Ae Ris dengan kakak nya itu. Kim Ae Ris salah paham dan mengira Juno juga menyukai nya sampai lelaki tiba - tiba menghilang dari kehidupan nya setelah semua hal romantis yang lelaki itu berikan. Kim Ara merasa bersalah akan hal itu. " cerita Dong Hae sambil mengepalkan tangan nya menahan emosi. Saat ia bertemu Kim Juno akan ia pastikan lelaki itu mendapatkan pukulan nya. 

" Hah, gadis menyedihkan itu " respon Cho Kyuhyun ikut merasa kesal dan juga sedih karena nya. 

" yang lebih lucu lagi Dr Lee yang merawat Kim Ara mengatakan padaku bahwa gadis itu tidak sakit secara fisik tapi sakit secara psikologis. Setiap bulan ia akan datang untuk berkonsultasi dan menjalani terapi sudah hampir selama 10 tahun tapi ia sama sekali tak mengalami kemajuan. Kim Ara sangat membutuhkan bantuan tapi aku bahkan tak tahu bagaimana cara untuk membantunya " Cho Kyuhyun mendesah sedih bercampur putus asa. Lee Dong Hae menepuk pelan bahu sahabat sekaligus adik sepupunya itu memberikan semangat ia mengerti perasaan Cho Kyuhyun sama seperti dirinya yang ingin membantu Kim Ae Ris dan iapun tak tahu bagaimana caranya. 


" Ajak saja ia ketempat yang ia sukai, Kim Ara terlalu sibuk bekerja aku yakin ia sudah lama tak pernah berlibur. Mengapa tak kau ajak dia berlibur Kyuhyun~ah " saran Lee Dong Hae yang di tatap penuh semangat oleh Cho Kyuhyun. 

" Hyung, gomawo aku benar - benar tidak memikirkan nya " ucap Cho Kyuhyun penuh rasa terimakasih. Keduanya pun lanjut membicarakan hal lain tentang pekerjaan, dan banyak lainnya sambil menunggui orang yang mereka cintai dan ingin mereka jaga selamanya sampai ajal memisahkan mereka. 



















To Be Continue...

Komentar

Postingan Populer