FF/CHAPTER/SPRING IS GONE SERIES ( CHAPTER 4)
AUTHOR : Lie_Araa05
TITLE : BAB 4 : Unconditionally
GENRE : LEMON, FRIENDSHIP, COMPLICATED
CATEGHORY : PG-17, NC-21
CAST : LEE DONGHAE, KIM Ae Ris , KIM ARA, CHO KYUHYUN
DISCLAIMER : cerita ini terinspirasi saat saya mendengarkan lagu terbaru D&E ten years, saya langsung jatuh cinta dengan lagu itu. Dan karena artinya sangat menyentuh hati saya, saya akan mengabadikannya dalam sebuah tulisan ini.
aku memutuskan mengubah nama Arise menjadi Ae Ris di part ini. untuk di part sebelum nya belum sempat mengedit. jadi maafkan aku. dan selamat membaca yeoreubun ^^
THIS IS THE STORY BEGIN
BAB 4. Unconditionally
Suasana tenang di sebuah cafe malam itu di iringi dengan suara merdu seorang penyanyi wanita yang tengah menyanyi sambil diiringi oleh pemain musik di belakang nya.
Dong Hae menatap lekat kearah penyanyi itu. Ia merasa kenal dengan perempuan yang tengah menyanyi di atas panggung itu.
Kim Ara. ya Dong Hae berhasil mengingatnya. gadis ini adalah adik dari sahabatnya sewaktu SMA yang bernama Kim Jun Ho. Dan jika tidak salah gadis ini adalah cinta pertama Kyuhyun.
" Dong Hae Oppa " sapa Ara sambil berdiri di hadapan Dong Hae sambil membungkukkan badannya singkat. Ara tidak sengaja menatap Dong Hae yang tengah duduk sendirian di Restaurant miliknya jadi ia memutuskan untuk menyapa sahabat kakaknya ini. Ara baru saja selesai bernyanyi. Terkadang ia melakukan hal itu. menyanyi di restaurant miliknya sendiri. Karena ia menyukai itu.
" Eoh ,,, Kim Ara Annyeong " balas Dong Hae seraya menundukkan kepala nya singkat kepada Ara.
" Lama tidak berjumpa ya Oppa, apa kabar ?? " Ara membalas dengan membungkuk kan kepala nya singkat seperti yang Dong Hae lakukan.
" Lama sekali sepertinya tidak melihatmu dan kau semakin cantik saja " ucap Dong Hae menggoda Ara. Karena, yang lelaki itu tahu gadis ini sangat lucu saat di goda karena pipinya akan menjadi seperti udang rebus karena menahan malu. tapi benar-benar terlihat sangat lucu di mata Dong Hae.
" Yak Oppa, dari dulu kau selalu senang menggodaku. dasar menyebalkan " Balas Ara dengan nada kesal. Dong Hae hanya tertawa pelan tanpa suara menanggapi ucapan Ara.
" Oppa mengapa kau berada sendirian di sini ?? " Tanya Ara sambil menatap Dong Hae yang mencoba meredakan tawa nya.
" ahh, aku sedang menunggu Kyuhyun disini karena ia mengajakku bertemu di sini " Jawab Dong Hae setelah berhasil menghentikan tawa nya.
Tubuh Ara menjadi kaku seketika mendengar Dong Hae menyebut nama lelaki yang paling ingin dia hindari di dunia ini. Tanpa sadar Ara membelalakan mata nya menatap Dong Hae penuh keterkejutan. seolah-olah seperti Dong Hae habis menceritakan kisah paling menyeramkan di dunia.
" Wae Geuraeseo ??? " Tanya Dong Hae menatap Ara penuh tanya
" A- a - aniya Oppa " jawab Ara dengan gugup sambil mengusap tengkuk nya.
" Oppa jika begitu aku harus pamit sekarang . Annyeong Oppa " Pamit Ara seraya membungkukkan badannya singkat lalu membalikkan badannya meninggalkan Dong Hae. Dong Hae hanya bisa menatap kepergian Ara dengan bingung. Ada apa antara Ara dan Kyuhyun. mengapa saat Dong Hae menyebutkan nama Kyuhyun reaksi Ara menjadi berlebihan seperti itu.
*****
Di sisi lain Kyuhyun baru saja tiba dan memasuki Restaurant milik Ara. Lalu Lelaki itu memandang kesekeliling nya mencari sosok yang ingin di temui nya. Tanpa sengaja Kyuhyun menangkap keberadaan Ara yang seperti nya sedang terburu-buru ingin meninggalkan Restaurant ini.
" Yak Kim Ara " Panggil Kyuhyun sambil berjalan cepat ke arah Ara yang hendak meninggalkan restaurant itu.
Ara menolehkan kepala nya sejenak. Begitu melihat Kyuhyun yang memanggil dirinya. Tanpa ragu Ara berlari kearah pintu Pantry. karena saat ini sangat tidak memungkinkan untuk keluar lewat pintu utama.
" Kim Ara kubilang berhenti sekarang juga " teriak Kyuhyun sambil berlari mengejar Ara. Tanpa mempedulikan Kyuhyun, Ara terus berlari dengan cepat ke arah pintu pantry, menabrak apapun yang menghalangi jalan nya.
" yak kalian beri aku jalan " perintah Ara kepada pegawainya yang sedang berjalan membawa baki makanan. Dengan sigab pegawainya pun menyingkir dan memberi jalan pada Ara.
Dong Hae membelalakan mata nya tidak percaya melihat kejadiaan yang terjadi di depan mata nya ini, begitu juga dengan semua pengunjung dan pegawai yang ada di dalam restaurant milik Ara itu. Mereka semua terheran-heran melihat kelakuan Kyuhyun dan Ara yang seperti Tom & Jerry y niang sedang bertengkar.
Dong Hae hanya bisa menggelengkan kepalanya tidak mengerti sekaligus heran. Hubungan yang terjadi antara Kyuhyun dan Ara terlihat aneh dan tapi di satu sisi terlihat sangat menyenangkan. Melihat Hubungan aneh Kyuhyun dan Ara mengingatkan Dong Hae pada gadis itu. Kim Ae Ris.
Memikirkan Kim Ae Ris membuat nya merasa rindu. Rindu pada sosok gadis yang tampak sangat dingin. Namun ternyata sangat pemalu dan juga liar saat di ranjang.
Kring
Dong Hae menatap kepada sosok yang baru saja memasuki pintu Restaurant itu. Mata nya terpaku pada sesosok wanita dengan balutan dress putih pendek serta sepatu hak tinggi nya. Sungguh membuat Dong Hae terpana. Wanita cantik itu adalah Kim Ae Ris. Wanita yang berhasil mencuri hati dari seorang pria casanova layak nya Lee Dong Hae.
Tanpa sadar Dong Hae melangkah kan kaki nya ke arah Ae Ris berada. Gadis itu duduk di kursi sudut restaurant seperti nya wanita itu sedang menunggu seseorang.
" Chogi-yo ~ "
Ae Ris membalikkan badan nya ke belakang menatap seseorang yang menyapa nya. tubuh Ae Ris menjadi kaku seketika. saat mengetahui jika orang yang menyapa nya adalah Lee Dong Hae. seseorang yang pernah menjadi partner One Night Stand nya. sekaligus calon tunanga dari Sepupu nya Kim Ara.
" Ahh Nde ,,, " Ucap Ae Ris sopan sambil berdiri membungkukkan badan nya menyapa Dong Hae.
" Bukankah kau adalah Kim Ae Ris ?? "
" Apa yang sedang kau lakukan disini ??? " Tanya Dong Hae kembali berusaha memulai percakapan dengan Ae Ris.
" Ahh, aku sedang menunggu sepupuku. Kau sendiri apa yang sedang kau lakukan di sini ??? "
" Aku juga sedang menemui sepupuku. bagaimana jika kita menunggu sepupu kita bersama. sambil minum segelas Hot Chocolate "
Seru Dong Hae memberi saran. Atau lebih tepat nya mencari kesempatan untuk bisa lebih dekat lagi dengan wanita yang brenama Kim Ae Ris ini.
Ae Ris menatap Dong Hae sedikit terkejut mendengar ajakan Dong Hae. Ae Ris tidak pernah memikirkan hal seperti ini bisa terjadi. Bertemu dan berbicara serta minum segelas Cokelat hangat bersama Lee Dong Hae.
" Eoh,,, silahkan duduk Lee Dong Hae -ssi "
" Gomawo Kim Ae Ris - ssi " Ucap Dong Hae sambil duduk di hadapan Ae Ris.
" Aku tidak menyangka kita akan bertemu kembali di sini " Sambung Dong Hae menunjukkan senyuman manis nya pada Ae Ris.
" Aku pun tidak menyangka jika kita bertemu kembali dalam waktu sesingkat ini " Sahut Ae Ris berusaha menyembunyikan perasaan senang nya bisa bertemu kembali dengan Lee Dong Hae.
Lee Dong Hae tidak terkejut mendengar jawaban datar dari Ae Ris. Bahkan sekalipun hanya bisa memandangi nya tanpa bicara apapun Dong Hae akan tetap merasa bahagia. Asalkan itu adalah Kim Ae Ris sudah cukup untuk Lee Dong Hae.
" Apakah kau masih mengingat nya ?? " Tanya Dong Hae sambil menatap lekat ke dalam bola mata cokelat bulat milik Ae Ris.
Ae Ris membalas tatapan Dong Hae dengan tatapan datar nya. Di dalam hati nya sendiri ia menggerutu mengatai diri nya sendiri yang begitu bodoh nya saat itu. yang mengiyakan saja ajakan Dong Hae saat mereka bertemu kembali untuk yang ketiga kali nya. Saat itu Ae Ris pikir jika ia dan Dong Hae mungkin tidak akan bertemu dalam waktu sedekat ini. Maka saat itu dengan mudah dan tanpa pikir panjang ia mengiyakan ajakan Dong Hae.
" Annyeong, Ae Ris~ah "
Ae Ris menolehkan kepala nya ke arah orang yang memanggil nya. Ia bersyukur sekali karena Jong Woon menyapa nya sehingga ia bisa sedikit mengalihkan perhatian Dong Hae. Disisi lain Dong Hae menghembuskan nafas nya pelan. Jujur saja ia sangat berharap Ae Ris mengingat janji saat itu.
" Sedang bersama kekasih mu kah ?? " Tanya Jong Woon sambil menatap ke arah Dong Hae.
" Aniya Oppa, perkenalkan ini adalah Lee Dong Hae ,,, " Bantah Ae Ris dengan nada panik seraya menggerakan kedua tangan kekiri dan kanan dengan cepat sambil mengelengkan kepala nya.
" Lee Dong Hae perkenalkan ini adalah sepupu ku Kim Jong Woon. " Sambung Ae Ris berusaha menghilangkan kegugupkan nya dengan memperkenalkan Dong Hae pada sepupunya Kim Jong Woon.
" Hai aku adalah sepupu nya Ae Ris. sepertinya aku mengenal mu ??? " Ucap Jong Woon dengan ramah seraya mengulurkan tangan nya untuk berjabat dengan Dong Hae.
" Annyeong Kim Jong Woon~ssi. sepertinya aku juga mengenal mu. " Sahut Dong hae tak kalah ramah sambil balas menjabat tangan Jong Woon.
" Tentu mungkin kau mengenal nya. Jong Woon oppa adalah kakak pertama dari Kim Ara. " Seru Ae Ris tanpa sengaja dengan cepat Ae Ris menutup mulut nya dengan kedua tangan nya. sambil menatap panik kepada Jong Woon. apakah sepupunya itu akan marah.
" Yak ,,, Gwaenchana , aku tak akan memarahi mu " Ucap Jong Woon geli sambil mengusap sayang puncak kepala Ae Ris.
Dengan lega Ae Ris menghembuskan nafas nya. sambil tersenyum lima jari pada Jong Woon.
Jong Woon hanya mengeleng-gelengkan kepala nya heran melihat kelakuan Ae Ris.
" Ahh~ Aku Mengerti. Pantas saja aku bertemu Kim Ara di sini tadi. " Sahut Dong Hae
" Kau bertemu dnegan gadis itu kapan dan dimana ??? " Tanya Ae ris bertubi-tubi sambil menatap Dong Hae penasaran.
" Baru saja, sesaat sebelum kau masuk aku berbicara dengan nya. Waeyo ??? " Jawab Dong Hae sambil menatap heran ke arah Ae Ris.
" Dia memintaku menjemput nya di sini " Sahut Ae Ris sedikit kesal ia tidak mampu menyembunyikan rasa kesal nya. Dong Hae mengerutkan kening nya sambil menahan tawa nya. Ternyata Kim Ae Ris hanya manusia biasa karena ia juga dapat marah seperti itu.
" Dong Hae ~ ssi maaf membentak mu " ucap Ae Ris penuh rasa bersalah.
" Gwaenchana Ae Ris ~ ssi "
" Ae Ris~ ah , bukan kah seharus nya kau sudah tahu bagaimana sifat sepupu mu itu " Seru Kim Jong Woon penuh canda.
" Ne, Oppa tidak akan pernah bisa berubah " Sambung Ae Ris dengan nada sedikit kesal sambil mempoutkan bibir nya.
" Jika begitu aku akan menghubungi nya sekarang " Seru Ae Ris sambil menekan nomor Ara di handphone nya.
" kurasa kau tak perlu menelpon nya. " Ucap Dong Hae sambil merebut handphone Ae Ris.
" oh wae !!! " Balas Ae Ris dengan nada sedikit kesal sambil menatap heran ke arah Dong Hae.
" Dia sedang bersama dengan orang yang tepat saat ini. kau tidak perlu khawatir. Orang itu jauh lebih baik dan akan mengantarkan Ara pulang dengan selamat sampai kerumahnya. percayalah " Jelas Dong Hae panjang lebar sambil menatap Ae Ris dengan tatapan percaya. Ae Ris sendiri masih merasa bingung dengan maksud dari ucapan Dong Hae. tapi toh ia tetap menganggukkan kepala nya. Menyetujui ucapan Dong Hae.
" Ya seperti nya aku sudah selesai menyapa kalian. Apakah kalian membutuhkan sesuatu ?? " Seru Jong woon dengan nada berpura-pura marah sambil berkacak pinggang menatap Ae Ris dan Dong Hae.
" Oppa mianhae " seru Ae Ris sambil melipat kedua tangan nya di depan wajahnya.
" Jong woon Hyung mianhae . Tapi bolehkan buatkan kami dua gelas Hot Chocolate. untuk ku less Sugar. karena wanita di hadapan ku saja sudah manis "
Dong Hae menatap Ae Ris dengan senyuman manis nya hingga membuat Ae Ris tersipu karena mendengar ucapan gombal yang Dong Hae ucapkan.
" Arasseo pesanan di terima untuk dua orang yang sedang kasmaran ini " Canda Jong Woon sambil menatap geli ke arah Ae Ris yang masih menundukkan kepala nya dengan pipi yang semerah udang rebus. Jong Woon berlalu meninggalkan kedua orang itu sambil tersenyum senang. Bahagia juga melihat seorang Kim Ae Ris bisa membuka hati untuk seorang Pria lain. Rasanya sudah lama sekali ia tidak melihat wajah tersipu dan pipi memerah milik Ae Ris.
" Jadi apakah kau masih mengingat nya Kim Ae Ris ?? " Tanya Dong Hae kembali setelah Jong Woon meninggalkan mereka berdua saja.
" Nde " guman Ae Ris pelan sambil menatap Dong Hae dengan tatapan ragu.
" M.m.m Ne aku mengingatnya " Jawab Ae Ris malu-malu tanpa menatap Dong Hae
Dong Hae menatap Ae Ris yang masih menundukkan kepala nya. Dong Hae merasa sangat senang mendengar jawaban dari Ae Ris. bukankah ini adalah sebuah awal yang baik untuk hubungan nya dengan Ae Ris.
" Jadi apakah itu berarti kau menerima tawaran makan malam di tempat ku malam ini ??? " Tanya Dong Hae sambil tetap menatap Ae Ris yang masih menundukkan kepalanya malu.
" Ne " Jawab Ae Ris masih menundukkan kepala malu.
Dong Hae tersenyum senang mendengar jawaban Ae Ris. Ae Ris pun tersenyum senang sambil menundukkan kepala nya. Mengapa ia merasa bahagia. Mengapa ia setuju begitu saja, Apa yang sebenarnya terjadi dengan nya. Lee Dong Hae apakah yang telah kau lakukan. Ucap Ae Ris menggerutu di dalam hati.
***
Ara berhasil keluar dari dalam Restaurant nya tanpa tertangkap oleh Kyuhyun. Ara menyandarkan tubuhnya pada sebuah pohon yang ada di dekat nya sambil berusaha menetralkan nafasnya yang terengah - engah.
" Terima Kasih Tuhan aku berjanji tidak akan menjadi anak nakal selama 1 hari karena Kau telah menyelamatkan ku dari Iblis yng bernama Cho Kyuhyun " ucap Ara melipat tangannya di depan dada.
Tanpa Ara sadari Kyuhyun berdiri tak jauh di belakang nya. Tentu saja Kyuhyun mendengar apa yang Ara ucapkan. Kyuhyun mengikuti Ara secara diam-diam agar gadis itu tidak curiga.
Dengan langkah mengendap-endap Kyuhyun berjalan mendekati Ara.
" Siapa yang kau sebut iblis ? " Seru Kyuhyun dengan nada kesal luar biasa sambil berkacak pinggang di belakang tubuh Ara.
"Omona , bagaimana bisa kau ada disini " Ucap Ara sambil mengusap dada nya pelan karena ia begitu kaget mendengar ucapan Kyuhyun yang tiba tiba muncul di belakang nya.
" Mengapa kau berlari menghindariku Kim Ara ?? " Tanya Kyuhyun dengan nada dingin sambil mencengkram kedua pergelangan tangan Ara, hingga membuat Ara terpaksa berhadapan dengan nya.
Ara sama sekali tidak berniat menatap Kyuhyun ia terus berusaha melepaskan tangan nya dari cengkraman Kyuhyun. tetapi lelaki itu ternyata sangat kuat hingga Ara hanya mampu pasrah dari usahanya melepaskan diri dari lelaki itu.
" Sudah menyerah sekarang ?? " Ucap Kyuhyun saat menyadari jika Ara telah berhenti meronta.
" Yak Cho Kyuhyun yang bodoh dan menyebalkan lepaskan tangan ku. Aku ingin pulang " Teriak Ara sambil menatap Kyuhyun marah
" Tidak. Jika kau ingin pulang. Maka aku akan mengantarmu "
" Aku membawa mobil sendiri "
" Eoh,,, sejak kapankah seorang Kim Ara di izinkan membawa mobil hahaha " Ucap Kyuhyun sambil tertawa sinis pada Ara.
" bagaimana mungkin kau bisa tahu ? Kau menguntitku ya ! " Tuduh Ara dengan nada curiga sambil mmenunjuk-nunjuk wajah Kyuhyun.
" aku bisa melakukan apapun yang kumau jika itu menyangkut tentang kau Kim Ara " Seru Kyuhyun dengan serius tanpa berniat menyangkal tuduhan ya g Ara berikan.
Ara merasa jengkel luar biasa. Karena ia telah kalah melawan Cho Kyuhyun. Ara tiba tiba merasa ketakutan. Lelaki ini seperti nya sangat berbahaya. Ia seperti harimau yang sedang kelaparan dan Araadalah daging segar yang akan menjadi santapan nya.
" Ciih memang kenapa jika aku tidak membawa mobil. Ada banyak transportasi di negara ini " Seru Ara tak mau kalah
" berhentilah melawan apa kataku Kim Ara. Tidak kah kau menyadari nya. Aku sudah hampir kehabisan kesabaran ku menghadapi gadis kecil dengan mulut manis yang sangat pandai membatah apapun yang aku ucapkan " Ucap Kyuhyun dengan nada lelah luar biasa. Tentu saja Kyuhyun merasa lelah setiap kali bertemu dengan Ara perempuan itu selalu bisa saja melawan apapun dan menolak apapun yang ia katakan.
" Aku juga lelah Cho Kyuhyun " Balas Ara dengan nada Frustasi sambil menatap Kyuhyun dengan tatapan sendu nya.
" Maka dari itu. Aku mohon akhiri saja. tidak bisakah kau menemukan mangsa lain. Aku bukanlah gadis yang tepat untuk kau kagumi. " Mohon Ara dengan nada lelah sambil menatap Kyuhyun penuh pinta.
" Apanya yang harus di akhiri hah ??? " Seru Kyuhyun Marah sambil membawa Ara kedalam pelukan nya.
" Bukankah kita adalah musuh sejak dulu " Sambung Ara dengan marah juga sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Kyuhyun.
" Musuh apa nya ??? rasakan lah detak jantungku ini Kim Ara. bukankah kau dapat mendengar nya. Jnatung ku hanya akan berdetak secepat ini jika berada di dekatmu. " Ucap Kyuhyun sendu sambil mendekap erat tubuh Ara.
" Cho Kyuhyun Geumanhae " Seru Ara tak menolak pelukan Kyuhyun.
" Kau hanya akan menyakiti dirimu sendiri. Jika kau tak mau menjauh dari sisiku " Sambung Ara dengan nada serius dan penuh penekanan di setiap katanya. Ara tidak bermain-main. Ia bisa menyakiti Kyuhyun sangat banyak jika lelaki itu tetap memaksa berdiri di sisi Kim Ara.
" Aku tak peduli. Seberapa pun sakit yang harus aku tanggung. Jika itu karenamu dan untukmu aku akan menerima nya. " Jawab Kyuhyun peanuh keyakinan sambil melepaskan Ara lalu menatap Ara penuh keyakinan.
" Kau akan menyesali nya Cho Kyuhyun " Guman Ara pelan sambil menatap Kyuhyun dingin.
" Satu-satunya hal yang aku sesali adalah membiarkan mu pergi dari hidupku Kim Ara " Kyuhyun mengucapkan kata-kata itu penuh keyakinan sambil menatap dalam bola mata indah milik Ara.
Cukup lama Kim Ara dan Cho Kyuhyun saling bertatapan. Hingga akhirnya Kim Ara lah yang pertama kali memutuskan kontak mata nya bersama Kyuhyun. Kim Ara menghela nafas nya beusaha menahankan kesabarannya. menghadapi kegigihan Kyuhyun dalam mendapatkan hatinya. Apakah yang harus ia lakukan untuk mendorong Kyuhyun menjauh dari hidupnya.
" ya mau kemana kau ??? " Seru Kyuhyun samil menarik kasar lengan Ara yang berjalan meninggalkan nya
" Wae ?? Kau bilang kau akan mengantarku pulang bukan " Jawab Ara marah sambil menatap Kyuhyun kesal.
" Ah benar. Mari aku akan mengantar mu pulang. " ucap Kyuhyun sambil mengusap tengkuk nya malu
" Lewat Sini, kau memarkirkan mobilmu dimana ??? " Tanya Ara sambil berjalan di depan Kyuhyun.
" Eoh, di depan tentu saja " Jawab Kyuhyun sambil menatap punggung Ara yang berjalan di hadapan nya.
" Kau terlihat jauh lebih manis jika menjadi anak yang penurut Kim Ara " Canda Kyuhyun sambil berjalan di sisi kanan Ara. Dengan cepat Ara menatap Kyuhyun dengan tatapan kesal nya. Ara mengangkat tangan nya hendak memukul Kyuhyun. Tapi refleks Kyuhyun cukup cepat sehingga ia bisa menghindar dari Ara. Dengan menahan kesal nya Ara berjalan cepat meninggalkan Kyuhyun yang tengah terkekeh geli menatap nya.
" Yak berhentilah , atau aku tak akan pulang bersamamu " Ancam Ara dengan nada kesal saat Kyuhyun masih belum bisa menghentikan tawanya.
Kyuhyun langsung menghentikan tawa nya. Saat mendengar ancaman dari Ara.
" baiklah baiklah aku kalah " ucap Kyuhyun dengan nada pasrah.
Kini berganti Ara yang terkekeh senang.
***
" Eoh, bukan kah itu Ara " Seru Ae Ris sambil menatap ke arah jendela yang menghadap langsung ke arah tempat parkir cafe tersebut.
" tapi dengan siapa dia " sambung Ae Ris dengan nada bingung saat melihat Ara berjalan berdua denga lelaki yang tidak lain adalah Cho Kyuhyun.
" Bukan kah itu adalah Cho Kyuhyun " Sahut Dong hae menjawab pertanyaan Ae Ris. Lelaki itu pun tengah menatap ke arah Kyuhyun dan Ara yang saat ini tengah berdiri di hadapan mobil Kyuhyun. Terlihat Kyuhyun sedang membukakan pintu mobil nya dan mempersilahkan Ara masuk.
" Chamkaman gidaryeo ... Cho Kyuhyun dan Kim Ara. pulang bersama. waaah aku rasa dunia akan segera kiamat. atau aku sudah gila, cubit aku apa mungkin aku mabuk " Seru Ae Ris tak percaya sambil menatap Dong Hae meminta jawaban.
" yaaak " keluh Ae Ris sambil mengusap pipi nya pelan saat Dong Hae benar-benar mencubit pipi nya. tidak terlalu sakit memang hanya saja Ae Ris merasa terkejut dengan tindakan tiba-tiba yang di lakukan oleh Dong Hae.
" Apakah terasa sakit " Tanya Dong Hae dengan nada geli. Tanpa kata Ae Ris menganggukkan kepala nya menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Dong Hae.
" jika sakit berarti kau tidak sedang bermimpi Kim Ae Ris. "
" Kim Ara dan Cho Kyuhyun bukan kah mereka terlihat sangat cocok satu sama lain. " Seru Dong Hae memberi tanggapan yang suka tidak suka Ae Ris menyetujui nya di dalam hati.
" Jadi bagaimana dengan hubungan kita " Tanya Dong Hae tiba - tiba membuat Ae Ris terkejut setengah mati, Tapi Ae Ris mampu menutupi keterkejutan nya dengan baik.
" Hubungan kita ??? "
" Kau pasti sudah gila kita bahkan baru bertemu 3 kali. Lalu apa yang kau harapkan " sahut Ae Ris penuh canda sambil tertawa ringan.
Sedang kan Dong Hae menatap Ae Ris dengan tatapan sendu nya sambil melipat kedua tangan nya di bawah dagu nya. Ia menatap Ae Ris dengan intens karena melihat Ae Ris tertawa adalah hal yang langka menurut nya.
Ditatap terlalu intens oleh Dong Hae membuat Ae Ris menghentikan tawa nya. Dan balas menatap Dong Hae dengan tatapan bingung nya sambil berkata.
" mengapa kau menatap ku seperti itu ?? " tanya Ae Ris
" tidak apa apa hanya saja melihatmu tertawa adalah hal yang suatu hal yang sangat langka di dunia ini " jawab Dong Hae santai dengan tatapan menggoda Ae Ris.
Mendengar itu membuat Ae Ris mendesis pelan sambil memalingkan wajah nya dari Dong Hae. Sejujur nya Ae Ris merasa senang mendengar ucapan Dong Hae hanya saja ia tidak mau terlihat begitu mudah untuk di dapatkan.
" tidakkah kau merasakan nya Kim Ae Ris kedekatan intim di antara kita. "
" aku bahkan tidak menyangka jika aku bisa begitu tertarik pada wanita yang menjadi one night stand ku "
Guman Dong Hae sambil menatap Ae Ris serius
" hah aku tidak merasakan apapun Lee Dong Hae. Bertemu denganmu bagiku itu hanyalah sebuah kebetulan . aku tidak berharap apapun akan sebuah kebetulan seperti itu. Percayalah kau tidak cukup berarti untuk ku pikirkan "
Seru Ae Ris dengan nada dingin sambil menatap Dong Hae dengan tatapan mencemooh nya.
" aku bisa membuatmu menyukai dengan mudah Kim Ae Ris " tantang Dong Hae dengan tatapan mata serius
" apa untung nya bagiku jika kau bisa membuatku menyukai mu "
Balas Ae Ris penuh tantangan
" kau harus menyadari nya Kim Ae Ris . kau adalah wanita yang sangat beruntung karena berhasil menarik perhatian seorang lelaki tampan dan kaya seperti ku. Disaat begitu banyak wanita di luar sana yang mengejar - ejar ku hanya untuk mendapatkan perhatian dari ku " Ucap Dong Hae menyombong kan dirinya kepada Ae Ris. Ia hanya ingin Ae Ris menyadari jika ia adalah wanita yang sangat beruntung karena tak perlu mencari cari perhatian Dong Hae. Karena lelaki itu sudah memberikan nya tanpa syarat kepada wanita itu.
" percaya diri mu sungguh sangat menyedihkan tuan "
" mari kita lihat saja " seru Ae Ris penuh misteri sambil menatap Dong Hae dengan tatapan sinis nya.
" akan ku pastikan kau menjadi milik ku Kim Ae Ris " ucap Dong hae dengan penuh keyakinan yang terucap bagai sebuah janji. Sedang kan Ae Ris hanya tersenyum penuh misteri menanggapi ucapan Dong Hae.
dan aku takkan membuat semua nya menjadi mudah Lee Dong Hae. Seru Ae Ris dalam hati sambil tersenyum penuh misteri.
***
" Apakah kau akan terus mengikutiku bahkan sampaimaku memasuki kamar ku sendiri hah " Omel Ara pada Kyuhyun. Karena Kyuhyun tidak juga beranjak pergi bahkan setelah ia sampai di rumah nya. lelaki itu justru menyenderkan tubuh nya di badan mobil mewah nya sambil menatap Ara yang berdiri tak jauh di hadapan nya dengan intens.
" aku bisa saja melakukan nya. kau tahu itu bukan Kim Ara. " Ucap Kyuhyun dengan nada yang sangat menggoda. Dengan kesal Ara menghembuskan nafas nya. ia harus belajar menjadi wanita sabar jika berada di dekat Cho Kyuhyun.
" Lakukan apapun maumu " Seru Ara dengan nada kesal seraya membalikkan badan nya hendak memasukki rumah nya.
Ceklek
" Eomma " guman Ara penuh keterkejutan saat ia hendak membuka pintu tapi ternyata pintu itu telah di buka terlebih dahulu dari dalam dan yang muncul adalah sosok Ibu nya sendiri.
" Kau bicara dengan siapa ? " tanya Ny. Kim dengan nada penasaran seraya melihat ke balik tubuh Ara. seketika raut wajah Ny. Kim berubah menjadi berbinar seperti habis mendapatkan Jackpot.
" Omo, omo apakah benar kau adalah Cho Kyuhyun " ucap Ny. Kim dengan riang seraya menghampiri Kyuhyun.
" Annyeong Nyonya Kim "
Dengan sopan Kyuhyun pun membungkukkan badan nya memberi salam pada Ny. Kim yang tidak lain tidak bukan adalah calon ibu mertua nya.
" Aigoo, panggil saja aku Eommanin. bukankah sebentar lagi kau akan menjadi suami anakku Kim Ara. "
" Eomma tolong jangan membuat ku malu " ucap Ara dengan nada malas seraya mendesah pasrah. Harus nya ia tidak menyetujui ajakan Kyuhyun yang ingin mengantar nya. dan harus nya ia langsung mengusir lelaki itu pulang. Krena inilah yang ia takutkan. Ibu nya pasti mengira jika ia dan Kyuhyun memiliki hubungan yang baik dan tidak akan membatalkan perjodohan nya dengan Kyuhyun.
" yak anak nakal, mengapa kau tidak mengajak calon suami masuk ha " omel Ny. Kim pada Ara
" apa aku mengajari mu untuk menjadi tidak sopan seperti itu hah " sambung Ny. Kim lagi sambil menatap Ara dengan tatapan membunuh nya.
" Ahh molla " Seru Ara kesal seraya mengacak acak rambut nya frustasi Kim Ara menghentak kan kakinya kesal lalu berjalan meninggalkan kedua orang itu.
" heuuh anak itu benar - benar " bisik Ny. Kim dengan nada kesal seraya menatap kepergian anak nya yan g sangat tidak sopan itu.
" Kyuhyun -ah maafkan sikap anak ku ya. dia memang sudah seperti itu sejak lahir. apakah kau mau mampir kedalam. " ucap Ny. Kim dengan nada bersalah menatap Kyuhyun dengan tatapan tidak enak nya.
" tidak perlu Eommanim , aku masih memiliki beberapa urusan. aku hanya ingin mengantar dan memastikan jika Ara sampai dan masuk dengan selamat. karena jika tidak aku jadi tidak tenang "
Kyuhyun menundukkan kepala nya sambil mengusap tengkuk nya malu dengan ucapan nya sendiri. tapi itulah yang ia rasakan kepada Kim Ara. apalagi mengingat kejadian di bar waktu itu. saat gadis itu mabuk dan beruntung ia yang berada di dekat perempuan itu. jika tidak ia tidak bisa membayangkan jika perempuan itu menyerahkan keperawananya kepada lelaki lain.
" aigo kau sangat romantis sekali. aku selalu berharap anak ku menikah dengan lelaki baik dan mencintai nya apa ada nya. dan aku tidak pernah menyesal menjodohkanmu dengan nya " ungkap Ny. Kim dengan sedih mengingat bagaimana sikap Kim Ara yang berubah menjadi gadis liar setelah dewasa.
" Eommanim tenang saja. Kim Ara berada di tangan yang tepat. " Ucap Kyuhyun bagai sebuah janji yang di balas anggukkan kepala setuju oleh Ny. Kim.
" Jika begitu aku pamit dahulu Eommanin " Pamit Kyuhyun seraya membungkukkan kepala nya singkat lalu segera memasuki mobil nya dan meninggalkan kediaman Keluarga Kim.
Ny. Kim menatap kepergian Kyuhyun sambil berharap di dalam hati nya jika lelaki itu mampu mengembalikan putri nya yang dulu sangat manis dan penurut dan sangat mudah untuk di cintai. Bukan Kim Ara yang seperti sekarang ini. yang sangat sulit di atur dan harus selalu di paksa dan di ancam agar mau mendengarkan perintah nya.
***
Kim Ara berdiri di balkon kamar nya dengan tatapan dingin yang selalu ia keluarkan saat ia merasa bingung. Kim Ara menatap kepergian Kyuhyun dalam diam. Ia tidak tahu apa saja yang ibu nya katakan kepada Kyuhyun setelah kepergian nya.
Ia tahu jika ia sedang berada dalam masalah besar sekarang. Dengan bertemu nya Cho Kyuhyun dan Ibu nya maka ia sudah tidak memiliki jalan untuk melarikan diri dari perjodohan antara diri nya dan Cho Kyuhyun.
Berpikir akan terikat seumur hidup dengan lelaki tukang ancam, egois dan super menyebalkan itu adalah hal terakhir yang Ara inginkan di dunia ini. Mengapa ibunya tidak pernah menyerah menjodohkan nya dengan Cho Kyuhyun. Apakah di dunia ini tidak ada lelaki yang jauh lebih baik di mata ibu nya selain Cho Kyuhyun.
Memikir kan hal itu membuat kepala Kim Ara menjadi pusing dan ingin pecah.
" arrggghhhh apa yang harus kulakukan " Teriak Ara frustasi seraya menjambak rambut nya dengan keras seraya menjatuhkan tubuh nya kelantai
sudah tidak ada guna nya lagi untuk melarikan diri apalagi untu menolak perjodohan nya ini.. Ibu nya tentu tidak akan membiarkan nya menolak perjodohan dengan Cho Kyuhyun. Jika begitu cara satu-satu nya dalah dengan membuat Cho Kyuhyun mundur dari perjodohan ini. Ibu nya tidak akan berani melarang Kyuhyun untuk membatalkan perjodohan ini bukan.
Kim Ara berlari cepat kedalam kamar nya dan mengambil handphone nya lalu menghubungi nomor ponsel ibu nya.
" yeobseoyo ~ "
" Eomma aku ingin mengatakan sesuatu " seru Ara cepat saat mendengar suara ibu nya.
" eoh maka katakan lah "
" Aku akan menerima perjodohan dengan Cho Kyuhyun tanpa syarat "
" Apa ??? " Tanya Ny. Kim dengan penuh keterkejutan
" aku akan menutup telepon nya . bye eomma " ucap Ara dengan tidak sopan lalu menutup sambungan telepon nya dengan tidak sopan. mmebarkan ibu nya berdiam dalam kebingungan dan keterkejutan membuat Ara sedikit senang.
" Cho Kyuhyun lihatlah apa yang akan ku lakukan padamu. aku tidak akan membuat nya menjadi mudah. Sekarang kau boleh mengatakan kau mencintaiku tanpa syarat. Tapi lihatlah setelah ini apakah kau masih bisa berkata kau mencintaiku tanpa syarat seperti itu "
Guman Ara dengan nada licik dan senyum Misterius nya.
To Be Continue....
NB : hai lama ya ga jumpa disini aku mau bilang kenapa lama soal nya cari inspirasi itu sulit sekali. mengerjakan 1 part ini saja membutuhkan waktu berbulan bulan. so keep your attention please hehe.
akuga bisa jamin apakah part selanjut nya akn cepet post atau engga. stay tuned saja ya. terima kasih untuk semua pengunjung blog ku :*:*:*
dan aku takkan membuat semua nya menjadi mudah Lee Dong Hae. Seru Ae Ris dalam hati sambil tersenyum penuh misteri.
***
" Apakah kau akan terus mengikutiku bahkan sampaimaku memasuki kamar ku sendiri hah " Omel Ara pada Kyuhyun. Karena Kyuhyun tidak juga beranjak pergi bahkan setelah ia sampai di rumah nya. lelaki itu justru menyenderkan tubuh nya di badan mobil mewah nya sambil menatap Ara yang berdiri tak jauh di hadapan nya dengan intens.
" aku bisa saja melakukan nya. kau tahu itu bukan Kim Ara. " Ucap Kyuhyun dengan nada yang sangat menggoda. Dengan kesal Ara menghembuskan nafas nya. ia harus belajar menjadi wanita sabar jika berada di dekat Cho Kyuhyun.
" Lakukan apapun maumu " Seru Ara dengan nada kesal seraya membalikkan badan nya hendak memasukki rumah nya.
Ceklek
" Eomma " guman Ara penuh keterkejutan saat ia hendak membuka pintu tapi ternyata pintu itu telah di buka terlebih dahulu dari dalam dan yang muncul adalah sosok Ibu nya sendiri.
" Kau bicara dengan siapa ? " tanya Ny. Kim dengan nada penasaran seraya melihat ke balik tubuh Ara. seketika raut wajah Ny. Kim berubah menjadi berbinar seperti habis mendapatkan Jackpot.
" Omo, omo apakah benar kau adalah Cho Kyuhyun " ucap Ny. Kim dengan riang seraya menghampiri Kyuhyun.
" Annyeong Nyonya Kim "
Dengan sopan Kyuhyun pun membungkukkan badan nya memberi salam pada Ny. Kim yang tidak lain tidak bukan adalah calon ibu mertua nya.
" Aigoo, panggil saja aku Eommanin. bukankah sebentar lagi kau akan menjadi suami anakku Kim Ara. "
" Eomma tolong jangan membuat ku malu " ucap Ara dengan nada malas seraya mendesah pasrah. Harus nya ia tidak menyetujui ajakan Kyuhyun yang ingin mengantar nya. dan harus nya ia langsung mengusir lelaki itu pulang. Krena inilah yang ia takutkan. Ibu nya pasti mengira jika ia dan Kyuhyun memiliki hubungan yang baik dan tidak akan membatalkan perjodohan nya dengan Kyuhyun.
" yak anak nakal, mengapa kau tidak mengajak calon suami masuk ha " omel Ny. Kim pada Ara
" apa aku mengajari mu untuk menjadi tidak sopan seperti itu hah " sambung Ny. Kim lagi sambil menatap Ara dengan tatapan membunuh nya.
" Ahh molla " Seru Ara kesal seraya mengacak acak rambut nya frustasi Kim Ara menghentak kan kakinya kesal lalu berjalan meninggalkan kedua orang itu.
" heuuh anak itu benar - benar " bisik Ny. Kim dengan nada kesal seraya menatap kepergian anak nya yan g sangat tidak sopan itu.
" Kyuhyun -ah maafkan sikap anak ku ya. dia memang sudah seperti itu sejak lahir. apakah kau mau mampir kedalam. " ucap Ny. Kim dengan nada bersalah menatap Kyuhyun dengan tatapan tidak enak nya.
" tidak perlu Eommanim , aku masih memiliki beberapa urusan. aku hanya ingin mengantar dan memastikan jika Ara sampai dan masuk dengan selamat. karena jika tidak aku jadi tidak tenang "
Kyuhyun menundukkan kepala nya sambil mengusap tengkuk nya malu dengan ucapan nya sendiri. tapi itulah yang ia rasakan kepada Kim Ara. apalagi mengingat kejadian di bar waktu itu. saat gadis itu mabuk dan beruntung ia yang berada di dekat perempuan itu. jika tidak ia tidak bisa membayangkan jika perempuan itu menyerahkan keperawananya kepada lelaki lain.
" aigo kau sangat romantis sekali. aku selalu berharap anak ku menikah dengan lelaki baik dan mencintai nya apa ada nya. dan aku tidak pernah menyesal menjodohkanmu dengan nya " ungkap Ny. Kim dengan sedih mengingat bagaimana sikap Kim Ara yang berubah menjadi gadis liar setelah dewasa.
" Eommanim tenang saja. Kim Ara berada di tangan yang tepat. " Ucap Kyuhyun bagai sebuah janji yang di balas anggukkan kepala setuju oleh Ny. Kim.
" Jika begitu aku pamit dahulu Eommanin " Pamit Kyuhyun seraya membungkukkan kepala nya singkat lalu segera memasuki mobil nya dan meninggalkan kediaman Keluarga Kim.
Ny. Kim menatap kepergian Kyuhyun sambil berharap di dalam hati nya jika lelaki itu mampu mengembalikan putri nya yang dulu sangat manis dan penurut dan sangat mudah untuk di cintai. Bukan Kim Ara yang seperti sekarang ini. yang sangat sulit di atur dan harus selalu di paksa dan di ancam agar mau mendengarkan perintah nya.
***
Kim Ara berdiri di balkon kamar nya dengan tatapan dingin yang selalu ia keluarkan saat ia merasa bingung. Kim Ara menatap kepergian Kyuhyun dalam diam. Ia tidak tahu apa saja yang ibu nya katakan kepada Kyuhyun setelah kepergian nya.
Ia tahu jika ia sedang berada dalam masalah besar sekarang. Dengan bertemu nya Cho Kyuhyun dan Ibu nya maka ia sudah tidak memiliki jalan untuk melarikan diri dari perjodohan antara diri nya dan Cho Kyuhyun.
Berpikir akan terikat seumur hidup dengan lelaki tukang ancam, egois dan super menyebalkan itu adalah hal terakhir yang Ara inginkan di dunia ini. Mengapa ibunya tidak pernah menyerah menjodohkan nya dengan Cho Kyuhyun. Apakah di dunia ini tidak ada lelaki yang jauh lebih baik di mata ibu nya selain Cho Kyuhyun.
Memikir kan hal itu membuat kepala Kim Ara menjadi pusing dan ingin pecah.
" arrggghhhh apa yang harus kulakukan " Teriak Ara frustasi seraya menjambak rambut nya dengan keras seraya menjatuhkan tubuh nya kelantai
sudah tidak ada guna nya lagi untuk melarikan diri apalagi untu menolak perjodohan nya ini.. Ibu nya tentu tidak akan membiarkan nya menolak perjodohan dengan Cho Kyuhyun. Jika begitu cara satu-satu nya dalah dengan membuat Cho Kyuhyun mundur dari perjodohan ini. Ibu nya tidak akan berani melarang Kyuhyun untuk membatalkan perjodohan ini bukan.
Kim Ara berlari cepat kedalam kamar nya dan mengambil handphone nya lalu menghubungi nomor ponsel ibu nya.
" yeobseoyo ~ "
" Eomma aku ingin mengatakan sesuatu " seru Ara cepat saat mendengar suara ibu nya.
" eoh maka katakan lah "
" Aku akan menerima perjodohan dengan Cho Kyuhyun tanpa syarat "
" Apa ??? " Tanya Ny. Kim dengan penuh keterkejutan
" aku akan menutup telepon nya . bye eomma " ucap Ara dengan tidak sopan lalu menutup sambungan telepon nya dengan tidak sopan. mmebarkan ibu nya berdiam dalam kebingungan dan keterkejutan membuat Ara sedikit senang.
" Cho Kyuhyun lihatlah apa yang akan ku lakukan padamu. aku tidak akan membuat nya menjadi mudah. Sekarang kau boleh mengatakan kau mencintaiku tanpa syarat. Tapi lihatlah setelah ini apakah kau masih bisa berkata kau mencintaiku tanpa syarat seperti itu "
Guman Ara dengan nada licik dan senyum Misterius nya.
To Be Continue....
NB : hai lama ya ga jumpa disini aku mau bilang kenapa lama soal nya cari inspirasi itu sulit sekali. mengerjakan 1 part ini saja membutuhkan waktu berbulan bulan. so keep your attention please hehe.
akuga bisa jamin apakah part selanjut nya akn cepet post atau engga. stay tuned saja ya. terima kasih untuk semua pengunjung blog ku :*:*:*
Komentar
Posting Komentar