FF CHAPTER/ SPRINGS IS GONE ( CHAPTER 2 )


Spring Is Gone part 2












TITLE             : BAB 2 : NUNU NANA

AUTHOR        : DorothyL05

GENRE           : Comedy - Romance

CATHEGORY : Mature

CAST              : Cho Kyuhyun             - Kim Ara
                        Lee Dong Hae          - Kim Ae Ris



Support cast : - Cho Juno                 - Min In Jung

                           - Kim Jun Ho           - Kim Jong Woon






" All I want to give you more and more mam daero geurasseo na nunu nana " Cho Kyuhyun





























Happy Reading




































And the story begin...


































" kau mau membawaku 







Arise terbangun dengan rasa sakit dikepalanya. Ia menyandarkan punggungnya pada kepala ranjang. Melupakan ketelanjangan dirinya. Saat arise terbangun ia sadar ia tidak berada didalam kamarnya maupun kamar hotel. Otaknya masih lamban untuk mencerna apa yang terjadi dengan dirinya semalam. Apa ia mabuk dan mengetuk pintu apartemen seseorang lalu masuk dan bercinta dengan pemiliknya. Itu sesuatu yang tidak masuk akal. Pikir arise sambil menertawakan otaknya yang berjalan sangat lamban saat ia membutuhkan penjelasan tentang keadaan dirinya saat ini.

“ pagi,,, kau sudah bangun ? ” sapa donghae dari balik pintu kamarnya. Ia sudah rapih, harum dan wangi. Sepertinya ia akan berangkat bekerja. Arise tergugup bingung menghadapi kenyataan jika tadi malam ia baru saja bercinta dengan makhluk Tuhan yang paling tampan dan sensual yang pernah ia lihat. Donghae sudah rapih dengan balutan kemeja berwarna abu-abunya dengan celana bahan yang berwarna senada dengan kemejanya. Ia belum memakai dasi dan ia terlihat sangat seksi. Hingga arise berkeinginan untuk menarik donghae keatas ranjang dan menungganginya sekali lagi pagi ini. Sial, aku mesum sekali. Umpat arise dalam hati.

“ kau baik-baik saja??? Kenapa kau diam saja ” Tanya donghae penuh perhatian. Donghae mengerutkan keningnya melihat ekspresi yang terbaca di wajah arise. ia adalah wanita pertama yang sulit sekali kumengerti. Pikir donghae.

“ aku baik-baik saja. Aku harus pergi ” ucap arise dengan cepat mencoba menghindai tatapan penuh pesona dari donghae. Oh sial, dia akan membuatku orgasme jika terus menatapku seperti itu. Umpat arise.

“ ohh , kamar mandinya ada disitu dan aku sudah menyiapkan bajumu. Kau tidak mungkinkan menggunakan bajumu bekas semalam ” ujar donghae sambil menunjuk kesudut kamar itu adalah kamar mandinya. Raut sedih dan kecewa tergambar jelas di wajah donghae. Apakah semua ini akan segera berakhir. Pikir donghae.

“ terima kasih kau baik sekali. Donghae-ssi ” ucap arise sambil bangkit dari tempat tidur dan melilitkan selimut untuk menutupi tubuh telajangnya.
“ ya sama-sama ” balas donghae sambil membalikkan badannya  hendak meninggalkan kamarnya.
“ ohh, dan aku sudah membuat sarapan. Sebaiknya kita sarapan bersama ” sambung donghae lagi sambil membalikkan badannya menatap arise. dengan cepat arise menganggukkan kepalanya setuju dan hilang dibalik pintu kamar mandi setelahnya. Donghae pun  segera keluar dari kamarnya dan duduk menunggu arise di ruang makan.





@@@





Arise keluar dari kamar donghae dengan ragu ia menatap seluruh ruangan yang ada diapartemen milik donghae dengan  pandangan menilai. Sepertinya ia bukan orang biasa. Bahkan baju yang ia belikan untukku adalah edisi terbatas dan paling baru. Sial seberapa kaya laki-laki ini. Pikir arise.

“ hey, kau melamun terus ya?? kemarilah kita sarapan ” panggil donghae sambil menggerakkan tangannya kearah arise.

“ apa kau yang memasak ini semua ? ” Tanya arise basa-basi sambil menunjuk makanan yang ada diatas meja.

“ tidak, aku membelinya di restoran bawah tadi ” jawab donghae menampilkan senyum simpulnya yang sangat manis hingga membuat arise ingin pingsan rasanya. Sungguh ini bukan dirinya. Ada apa dengan otaknya ini.

“ ohh tentu saja. Orang sepertimu mana mungkin bisa memasak ” ucap arise dengan santai sambil tertawa singkat. Menutupi rasa gugupnya berada dalam satu ruangan bersama pria tampan dan sensual yang membuatnya bergetar.

“ aku bisa memasak, hanya saja saat ini isi kulkas ku sedang kosong. ” balas donghae sambil menatap arise penuh arti

“ mmm begitu, kalau begitu kau laki-laki yang cukup mandiri ya ” ujar arise sambil memasukkan makanan kedalam mulutnya.

“ ya mungkin bisa dibilang seperti itu ” balas donghae santai sambil memakan makanan yag ada dipiringnya begitupun dengan arise. acara makan berlangsung hening. Baik arise maupun donghae tak ada yang mau membuka pembicaraan. Hingga acara sarapan pagi bersama itu telah selesai.

“ terimakasih atas makanannya ” ucap arise sambil  menundukkan kepalanya pada donghae.

“ tak perlu sungkan ” balas donghae sambil bangkit dari duduknya dan mengambil jas yang ia sampirkan dikursi makannya lalu memakainya dengan gaya yang sangat sensual menurut arise.
“ letakkan saja piringnya, nanti  maidku yang akan membersihkannya. ” perintah donghae saat arise hendak membawa piring kotornya ketempat pencucian piring.

“ ohh oke ” patuh arise sambil meletakkan kembali piring nya dimeja makan
“ donghae-ssi, bisakah kau mengantarku kembali ke bar semalam. Mobilku tertinggal disana ” ucap arise sambil meremas tangannya gugup. Sambil menatap donghae penuh harap,

“ tentu saja aku akan mengantarkanmu. Mari kita berangkat ” ajak donghae sambil mengambil tas kerja dan kunci mobilnya

“ donghae-ssi dasimu ” ujar arise sambil berjalan cepat kearah donghae dan membetulkan dasi donghae yang miring. Posisi mereka sangat intim. Hingga mereka dapat mencium aroma dari tubuh mereka masing-masing. Setelah selesai merapikan dasi donghae arise hendak menjauhkan tubunya dari donghae tapi dengan cepat donghae menarik arise mendekat dan menarik dagu arise dengan tangan kirinya membuat matanya dan mata arise saling berpandangan dengan intens.

“ one morning kiss ??? ” tanya donghae penuh penekanan. Arise hanya mampu mengedipkan matanya bingung. Tentu saja ia ingin donghae menciumnya lagipula untuk apa ia bertanya pertanyaan yang sudah ia ketahui jawabannya.

“ cium aku ” pinta arise sambil memejamkan matanya saat donghae mulai mendekatkan bibirnya pada bibir arise.

CUPPP

Mereka berciuman dengan sangat intens dan basah. Itu ciuman yang sangat lama dan intim sekali. Bahkan mereka tidak ingin melepaskannya jika tidak membutuhkan udara untuk bernafas. Dengan berat hati donghaepun melepaskan ciumannya sambil tetap berpelukan mesra. Donghae mengusap pelan pipi tembam milik arise dan menatap arise dengan tatapan memuja.

“ akankah kita bertemu lagi ??? ” Tanya donghae sambil menatap arise dalam-dalam meminta keyakinan

“ mungkin, jika kau beruntung ” jawab arise bingung

“ jika kita bertemu lagi. Maukah kau berkencan denganku ?? ” pinta donghae dengan nada memohon
“ tentu saja, jika kita bertemu lagi ” jawab arise

“ kita pasti akan bertemu lagi arise ” ujar donghae penuh keyakinan sambil melepaskan pelukannya dengan arise dan mengecup singkat bibir arise sebelum mereka keluar dari apartemen donghae.





@@@





“ arise kau tidak pulang keapartemenmu ya semalam? Kau tidur dimana? Aku menunggumu, handphonemu juga sama sekali tidak bisa dihubungi  ” omel ara saat arise baru saja memasuki ruangan kerjanya yang memang hanya berisi ia dan sahabat nya yang luar biasa tidak normal ini.

“ aku bercinta dan tidur diapartemen seorang pria bernama donghae. Kau puas ” ujar arise cuek sambil mendudukan dirinya di kursi kebesarannya dan mulai menyalakan laptopnya memeriksa apakah ada email penting yang dikirim padanya. arise adalah CEO dari perusahaan Kim Enterpries Building sebuah perusahaan kontruksi yang sangat besar.

" Gosh,, kau itu mudah sekali ya tidur dengan lelaki yang bahkan baru kau kenal lima menit ” sindir ara sambil memutar bola matanya malas

“ kau pikir karena siapa aku begitu ” ucap arise dingin dan sangat menusuk. Seketika ara terdiam menyadari jika ia lah penyebab arise sering melakukan one night stand. Ini sungguh lucu. Umpat ara.

“ ohh kali ini seberapa kaya orang yang kau temui. Lihalah baju yang kau pakai itu kan hanya ada lima didunia ini dan harganya sangat amat mahal kau tahu ” seru ara berlebihan sambil menatap pakaian yang digunakan arise seolah-olah itu adalah permata.
“ tidak perlu berlebihan, kau juga mampu membeli ini bodoh ” sahut arise dengan nada dingin

“ tapi menurutku memberikan baju semahal itu kepada orang yang baru ku temui semalam itu sangat berlebihan ” sindir ara duduk di sofa ruangan itu.

" whatever ” ucap arise dingin sambil berniat mengerjakan pekerjaannya yang sangat menumpuk.

" yak, kau tidak lupa bukan tentang kencan buta yang kubicarakan kemarin ? " 
Tanya Ara dengan hati - hati.


" memang kapan waktu nya ? " 

" sabtu ini, jam 7 pm di Hotel Palace " Seru Ara menyebutkan detail tempat dan jam pertemuan nya.


" arraseo, aku akan datang. Sesuai janjiku. Tapi ingat ini adalah yang terakhir kali nya aku membantumu " jawab Arise dengan penuh penekanan, sambil menatap tajam kepada sahabat nya itu.


" Got It , this is the last, I promise you " balas Ara dengan penuh senyuman

" aku pergi " pamit wanita itu seraya berjalan keluar dari ruangan kerja milik sahabat nya. Tentu ia harus bekerja juga. Jika tidak ingin terkena marah oleh kedua orang tua nya yang tukang atur. Kolot dan menyebalkan.


Kim Arise hanya mampu menggelengkan kepala nya heran melihat tingkah laku sahabat nya yang semakin hari semakin tidak normal. 



@@@






Donghae berjalan menuju keruangannya yang berada dilantai 25 digedung Lee Holding Corporation perusahaan kontruksi  terbesar pertama diatas Kim Enterpries Building. Dengan senyum lebar dan wajah berbinar. Membuat para bawahan yang melihatnya merasa heran. Selama ini hanya ada satu ekspresi wajah donghae yang selalu mereka lihat yaitu wajah dingin dan datar. Sehingga melihat donghae tersenyum adalah hal yang langka menurut mereka. Tentu saja donghae akan jauh lebih mempesona jika ia tersenyum seperti itu. Bahkan arise pun mengagumi senyum simpul yang manis milik donghae itu.
“ hyung… tidak biasanya kau terlambat datang kekantor??? ” suara kyuhyun mengagetkan donghae yang baru saja memasuki ruangannya. Kyuhyun sedang duduk disofa yang memang donghae khususkan untuknya bersantai jika sedang bosan dengan pekerjaannya.

“ ohh ada apa kau kesini ?? ” Tanya donghae tanpa basa-basi sambil menduduki kursi kebesarannya.
“ hyung aku ingin meminta tolong padamu ” ucap kyuhyun penuh permohonan
“ apa ibumu menjodohkanmu lagi ?? ” Tanya donghae sarkatis
“ kau semakin pintar hyung ” ujar kyuhyun dengan nada malas
“ apa kau mau memintaku untuk menggantikanmu lagi mengikuti perjodohan itu agar ibumu tidak jadi menjodohkanmu lagi  ” seru donghae
“ gotcha hyung benar sekali ” sahut kyuhyun dengan semangat sambil menunjuk kearah donghae dengan gayanya yang sangat cool
“ aku tidak mau, aku bosan menghadapi kemarahan ibumu padaku ” ujar donghae penuh keyakinan dan dingin tanpa menatap kyuhyun sedikitpun
bagai sebuah bom untuk kyuhyun. Donghae adalah penyelamat nya dari sifat kuno ibunya yang selalu suka sekali menjodoh-jodohkannya dengan perempuan sempurna menurut pilihannya. Tapi itu menjadi sangat menyebalkan untuk kyuhyun. Ibunya itu benar-benar  memiliki selera pemilihan perempuan yang sangat buruk. Semua wanita yang pernah dijodohkan pada kyuhyun semuanya memang cantik tapi kecantikkan bukanlah yang kyuhyun cari. Kyuhyun hanya perlu perempuan yang ia cintai dan juga mencintainya. Bukan mencintai wajah atau hanya sekedar hartanya saja.

 hyung… ayolah bantu aku. Aku janji ini yang terakhir kalinya. Sungguh aku janji. ” ucap kyuhyun penuh dengan permohonan sambil melipat tangannya didepan dadanya menatap donghae dengan wajah memelasnya.
“ tidak, aku tidak mau. ” balas donghae penuh penekanan
“ kau sungguh kejam hyung. Jinjja aku sudah memohon. Kali ini kau tidak akan menyesal. Kali ini ibuku menjodohkanku dengan pemilik Kim Holding Enterpries. Kau bisa membuat perusahaanmu semakin Berjaya hyung jika kau mengikuti perjodohan ini. ” seru kyuhyun penuh ajakan seolah-olah ia sedang memprovokasi donghae agar mau menggantikannya mengikuti acara perjodohan itu.
“ kalau begitu kenapa tidak kau saja yang menghadiri acara perjodohan itu. Bukankah kau bisa membuat perusahaanmu semakin jaya. ” sahut donghae sambil tersenyum sinis kearah kyuhyun. Kyuhyun tergagap dengan mulut menganga. Ia tidak tahu harus membalas donghae dengan kata-kata apa lagi. Ia sudah kehabisan kata. Seharusnya ia yang mengintimindasi seseorang. Sekarang ia yang terintimindasi oleh seseorang. Ini benar-benar membuatku jadi gila. Umpat kyuhyun.
“ hyuung , tolonglah, kau tahu aku ini sedang jatuh cinta pada seorang gadis. Ini pertama kalinya bagiku menyukai seseorang ” mohon kyuhyun kali ini penuh dengan kepasrahan. Ia rela menjatuhkan harga dirinya demi seorang gadis bernama kim ara. Gadis yang sangat menarik yang mampu membuat dunianya jungkir balik. Dia gadis pertama yang mampu membuat kyuhyun merasa seperti itu.
“ huh… baiklah baiklah. Kapan dan dimana ? ” ucap donghae pasrah. Ia tidak tega membuat sepupunya ini patah hati dengan sesuatu yang belum ia mulai dan belum ia perjuangkan.
“ hyung kau penyelamat jiwaku ” seru kyuhyun berlebihan
“ sabtu ini hyung di hotel palace pukul tujuh malam. ” sambung kyuhyun sebelum pergi meninggalkan ruangan donghae.

Donghae termenung menatap keluar jendela. Hmmm memikirkan tentang jatuh cinta. Sepertinya ia tengah mengalami itu juga. Ia jatuh cinta pada pasangan one night stand nya semalam. Kim arise. perempuan itu seperti kaca yang sangat rapuh tapi juga seperti bulu domba yang sangat lembut dan hangat. Donghae bisa merasakan itu hanya lewat sentuhan bibirnya saja. Siapakah kim arise itu. Apakah ia akan bertemu lagi dengan perempuan itu. Sungguh ia berharap ia dapat bertemu dengan perempuan itu lagi dan melaksanakan janjinya pada perempuan itu. Ia ingin berkencan dengan perempuan yang membuatnya merasa sangat dicintai itu.




@@@




Saturday night at Hotel Palace At 07.00 Pm , Seoul- South Korea.


Arise menatap sekeliling restoran dengan bosan. Ia sudah menunggu selama setengah jam dan orang yang dikatakan ara akan dijodohkan dengannya belum tiba. Apakah ara lupa mengatakan sesuatu jika ia sangat benci menunggu. Apakah orang yang dijodhkan dengan ara itu sama cerobohnya seperti ara. Memikirkan ara sungguh membuat arise sebal setengah mati. Jika bisa ia hanya ingin melarikan diri dari pertemuan yang sungguh mengelikan ini.

“ maaf aku terlambat ” seru suara maskulin dari balik punggung arise. suara itu terdengar sangat familiar ditelinga arise. suara itu seperti memanggilnya untuk mengecup bibir sang pemilik dan mengajaknya bercinta semalaman. Suara itu maskulin namun penuh dengan keseksian.
“ kau ” mata arise melolot sempurna saat pria itu duduk kursi yang ada dihadapan nya. Kebetulan macam apa ini. Laki-laki yang akan dijodohkan dengan ara adalah Lee Donghae mantan pasangan one night standnya. Oh ini sungguh tidak masuk akal.
“ arise-ssi, suatu kebetulan sekali bertemu denganmu disini ” sahut donghae tak kalah terkejut nya dengan arise. tapi ia sangat senang. Dengan begitu ia memiliki untuk mengajak arise untuk berkencan. Meskipun ia cukup kesal mengetahui jika ternyata arise adalah gadis yang akan di jodohkan dengan kyuhyun. Beruntung nya ia tak menolak tawaran kyuhyun untuk menggantikannya. Jika tidak mana mungkin ia bisa bertemu dengan bidadari cantiknya malam ini. Ditambah lagi malam ini arise benar-benar cantik dengan balutan long dress berwarna peraknya walaupun sedikit mempertontonkan bahu dan lekukan tubuhnya yang yang indah. Tapi donghae suka itu. Hanya Tuhan yang tahu seberapa inginnya donghae mengajak arise mencari kamar hotel terdekat dan bercinta dengannya hingga lemas.

  donghae-ssi kesan yang menyenangkan sekali. Terlambat tiga puluh menit dipertemuan pertama kita ” sindir arise dengan senyuman manisnya yang sangat dibuat-buat. Donghae mengusap belakang tengkuknya dengan gugup. Sebenranya ia memang sengaja datang terlambat untuk membuat kesan yang buruk pada orang yang dijodohkan dengan kyuhyun. Jika tahu yang dijdohkan dengan kyuhyun dengan arise tentu ia akan rela datang lebih awal tiga puluh menit lebih awal. Ia meruntukki dirinya sendiri.
“ maaf atas keterlambatanku. Dan bila boleh kukoreksi, ini adalah pertemuan kedua kita arise-ssi. ”
“ ohh benarkah. Bisa kita mulai makan saja sekarang. Aku sangat kelaparan tuan suka terlambat ” ajak arise masih dengan nada menyindir. Entah mengapa ia merasa senang sekaligus kesal dan juga sedikit sedih. Tapi, ia mampu menyembunyikan itu semua dengan baik. Apa yang salah jika donghae adalah pria yang dijodohkan dengan sepupunya. Mengapa ia merasa sangat kecewa. Memangnya siapa donghae baginya hingga ia menjadi begini.
“ baik ” ucap donghae menyetujui dan mengangkat tangannya keudara untuk memanggil pelayan untuk memesan makanan. Suasana dimeja itu sangat sepi. Baik donghae maupun arise tidak ada yang ingin membuka suara. Suasana hening sampai pesanan mereka datang dan merekapun makan dalam diam. Perasaan keduanya sama-sama bercampur aduk sekarang. Mereka senang sekaligus sedih mengetahui jika mereka bukanlah pasangan yang benar—benar dijodohkan. Perasaan menyesal sangat mendominasi relung hati mereka berdua. Hingga makan malam itu benar-benar selesai.

“ terima kasih atas malam yang indah ini kim arise ” ucap donghae saat ini mereka sedang berjalan ditaman yang ada dihotel. Taman itu sangat romantic untuk sepasang kekasih. Sayangnya mereka bukan sepasang kekasih.

“ aku juga berterima kasih Lee Donghae. Kau laki-laki yang baik walau aku sedikit kesal dengan keterlambatanmu ” balas arise sambil menatap donghae dengan wajah polosnya.
“ ahh maafkan aku. Sebenarnya aku bukanlah orang yang suka datang terlambat. Hanya saja tadi aku ada urusan mendadak sehingga membuat ku terlambat. ” ucap donghae penuh dengan penyesalan sambil mengusap tengkuk belakangnya malu.
“ ya tidak apa-apa. Karena ini mungkin kedua dan terakhir kalinya kita bertemu. Maka kau akan ku maafkan ”
“ kau lupakan janjimu arise-ssi ”
“ janji apa?? ” arise menatap donghae penasaran
“ kau berjanji jika kita bertemu lagi. Kau bersedia berkencan denganku ” seru donghae menatap penuh harap kedalam mata arise
“ mmm kapan??? ” Tanya arise memalingkan wajahnya dari donghae. Ia merasa wajahnya memanas ditatap sedekat itu oleh donghae
“ berikan aku nomor ponselmu. Akan ku beritahu jika nanti kapan kencan itu akan berlangsung ” ujar donghae
“ nomor ku adalah 010-222-4121 ”
“ aku akan menghubungimu. Kau kesini naik apa??? ”
“ aku membawa mobil sendiri ”
“ mmm begitu, sudah malam dan cukup dingin disini kau mau pulang ”
“ tentu ”
" mari kuantar kau ke lobby "  ajak donghae sambil menggenggam lembut jari-jemari arise yang terasa sangat pas di genggamannya.
" terima kasih " ucap arise sambil berjalan beriringan dengan donghae menuju lobby hotel. apakah malam ini berlalu begitu saja. pikir arise. hatinya cukup sedih dan kecewa mengapa donghae harus dengan sepupunya sendiri. ada apa dengan dirinya. ia ta pernah sekalipun mengharapkan seorang pria seperti ia mengharapkan donghae. ini benar-benar konyol. umpat  arise mengatai dirinya sendiri.
mereka sampai dilobby hotel masih dengan bergandengan tangan donghae menyerahkan sebuah kertas pada petugas vallet begitu juga arise. mereka menunggu dalam keheningan hingga petugas vallet tiba dihadapan mereka.

" malam yang indah sayang sekali harus berakhir dengan cepat " ujar donghae dengan nada sedih sambil tersenyum manis kepada arise.
" senang bisa mengenalmu donghae, sampai bertemu di kencan kita " sahut arise sambil masuk kedalam mobilnya.
" ya sampai bertemu dikencan kita secepatnya " 
arise membuka kaca jendela mobilnya sambil tersenyum manis kearah donghae. aku berharap kau bukanlah jodoh sepupuku. ucap arise.
" seandainya kita bisa berjodoh. maukah kau berjodoh denganku ??? " tanya arise 
" tentu aku mau. dan aku berharap kita berjodoh "  jawab donghae sambil menatap arise penuh makna. 
" tidak bisakah kita menghabiskan malam diapartemenku ??? " sambung donghae dengan senyuman menggodanya.
" no sex in first date " tolak arise 
" mungkin kencan kedua kita kau mau ??? " tanya donghae lagi penuh harap
" mungkin " jawab arise ragu
donghae menundukkan wajahnya hingga sejajar dengan arise dan mengecup dalam bibir arise. bukan ciuman yang penuh nafsu tapi sebuah ciuman yang penuh dengan perasaan. 
" kau tahu betapa aku sangat ingin mengajakmu bercinta. sampai jumpa " ujar donghae sambil berjalan kearah mobilnya.
arise masih terdiam dikursinya jika tidak mendengar bunyi klakson mobil dibelakangnya. masih dengan keterkejutan arise melajukan mobilnya meninggalkan hotel itu. mengapa ia berdebar saat donghae menciumnya. bukan ciuman penuh nafsu itu ciuman yang sangat manis. arise memegang dadanya yang masih berdegub cepat. mungkinkah aku menyukai orang yang dijodohkan dengan sepupuku sendiri. 



To Be Continue

Komentar

  1. ehem! kayaknya si arise mulai jatuh cinta tuh? ;)

    BalasHapus
  2. iyaa gtuh deh eon
    keep calm and read my story yaa :*

    BalasHapus
  3. Min, kapan lagi ffnya dilanjut??? Sweet bgt ffnyaaa 😱😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haiiii, sorry for very very late respon 🙏🙏🙏
      I tried to post this FF as soon as possible

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer